Baca Allah Bersifat Qudrat
Kita iktikadkan di dalam hati bahwa Allah Ta’ala bersifat menentukan atau berkehendak (iradah). Allah menentukan bagi sekalian keadaaan (alam). Allah mengatur bagi sekalian yang baharu. Tidak terjadi sesuatu melainkan dengan ketentuannya.
Apa-apa yang Allah kehendaki pasti ada dan apa-apa yang tidak dikehendaki Allah tidak akan ada. Wajib Allah Ta’ala berkehendak, yaitu sifat qadim yang berdiri dengan Dzat-Nya. Dalilnya: “Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" maka terjadilah ia.“ (QS. Yasin: 82)
Kita iktikadkan di dalam hati bahwa Allah Ta’ala bersifat menentukan atau berkehendak (iradah). Allah menentukan bagi sekalian keadaaan (alam). Allah mengatur bagi sekalian yang baharu. Tidak terjadi sesuatu melainkan dengan ketentuannya.
Apa-apa yang Allah kehendaki pasti ada dan apa-apa yang tidak dikehendaki Allah tidak akan ada. Wajib Allah Ta’ala berkehendak, yaitu sifat qadim yang berdiri dengan Dzat-Nya. Dalilnya: “Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" maka terjadilah ia.“ (QS. Yasin: 82)
Maka mustahil atas Allah Ta’ala itu bersifat dengan sifat lawanannya yaitu terhalang atau benci (karahah). Maka patut bagi mukmin bahwa ia memberi syukur kepada Allah Ta’ala atas tiap-tiap nikmat dan sabar atas tiap-tiap bala dunia.
Baca Allah Bersifat 'Ilmu
Baca Allah Bersifat 'Ilmu
Bagikan ke WhatsApp
0 Response to "Allah Bersifat Iradat"
Post a Comment